Disamping itu Daud menggosokikan tangannya ke bukit kemaluan yang ditumbuhi rambut halus yang baru meniti indah menghiasi bukit itu. “Sssssh…, mmh…, sssh…, aakh.. ”, Mata Marina membeliak-beliak serta pahanya juga buka. Narasi seks
Daud menggesek-gesekkan kepala penisnya di bibirvagina Marina yang masih tetap rapat walaupun telah dikangkangkan. Dengan perasaanah Marina menggenggam batang penis Daud, ia terasa jengah, keduanya sama-sama berpandangan, Marina malu sekali serta juga akan menarik kembali tangannya namun dihindari oleh Daud, sembari tersenyum, lelaki yang cukup ganteng itu berkata, “Tidak apa-apa, Marina! Genggamlahsayang, berbuatlah sesuka hatimu! ”.
Serta dengan dada berdegup Marina tetaplah menggenggam batang penis yang keras itu. Daud merem-melek nikmati belaian serta remasan lembut pada batang penisnya. Disamping itu tangan Daud mulai menelusuri sisi dalam kemaluan Marina, gadis itu menjerit kecil berulang-kali. Sisi dalam kemaluannya sudah basah serta licin, ujung jari Daud menyentuh-nyentuh clitoris Marina. Marina menggelinjang-gelinjang.